Bahasa & Sastra Dalam Berbagai Perspektif
cet. 1, 2008 Penerbit Tiara Wacana
xviii + 396 hlm.
25 cm. ISBN: 978-979-1262-25-5
Harga: Rp. 85000,
"Kesalahan pemahaman adanya kalimat nominal dalam Bahasa Indonesia .... selayaknya tidak dibiarkan begitu saja .... Dengan terapi tagmemik, diharapkan akan ada sedikit pencerahan .... "
- Prof. Drs. Soeparno
"…. bahasa sebagai sarana konstruksi realitas dan representasi masih harus dperjuangkan …."
- Benedictus Sudiyana
"Apa yang sedang dibutuhkan masyarakat, sastra sering memberikan jawabannya .... Untuk menegaskan peran sastra sebagai agen perubahan, maka diperlukan orientasi penciptaan yang bersifat pragmatik, yakni orientasi pada kebermanfaatan sastra sebagai media pencerahan dan pencerdasan masyarakat."
- Ahmadun Yosi Herfanda
***
Sebagai suatu sistem budaya, keberadaan Bahasa Indonesia mengekspresikan kepemilikan kolektif Bangsa Indonesia atas suatu "bahasa persatuan". Dalam konteks tersebut, Bahasa Indonesia menghadapi dua tantangan yang tidak ringan: (1) kian banyaknya bahasa daerah yang terancam punah, padahal bahasa daerah telah menjadi kekayaan yang tak ternilai dalam pengembangan kosakata Bahasa Indonesia; (2) kian maraknya gejala "pembusukan" dalam Bahasa Indonesia sebagai akibat dari penggunaan Bahasa Indonesia secara tidak benar, sekenanya, bahkan secara sembrono, baik yang menyangkut aspek-aspek fonologi, gramatikal, maupun sintaksis.
Lahir dan berkembangnya suatu bahasa berjalan beriringan dengan perkembangan budaya berbahasa dalam masyarakatnya. Praktik berbahasa secara umum (baik tertulis maupun lisan) dan karya sastra sebagai suatu produk budaya dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat seberapa jauh budaya berbahasa berkembang di dalam masyarakat.
Buku ini menyajikan berbagai perspektif dalam kaitannya dengan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai suatu sistem budaya. Di dalamnya tercakup tiga bahasan, yakni (i) bahasa, (ii) sastra, dan (iii) pengajaran bahasa. Berbagai perspektif itu disampaikan oleh penulis-penulis dengan latar belakang yang amat plural, seperti pakar bahasa, akademisi, guru, novelis, sastrawan, dan sebagainya.
Dengan kekayaan kajian dan cara pandang tersebut, buku ini diharapkan dapat menjadi bahan pengayaan dalam pengembangan wawasan kebahasaan bagi para guru, dosen, peneliti, wartawan, serta para pemerhati dan praktisi bahasa lainnya.
***
DAFTAR ISI
Bagian I : BAHASA
Peran Teori Tagmemik Dalam Mengatasi Korupsi dan Perselingkuhan: Sebuah Keunikan Fenomena Bahasa Indonesia
-- Prof. Drs. Soeparno
Ketika Bahasa Madura Tidak Lagi Bersahabat dengan Kertas dan Tinta: Sebuah Kajian: Ethnolinguistics Ditinjau dari Sudut Pandang Sosiolingistics
-- Iqbal Nurul Azha
Upaya Pemeliharaan Bahasa Daerah yang Terancam Punah: Deskripsi Kondisi Kebahasaan, Sikap Bahasa, dan Kebutuhan Bahasa Masyarakat Pulau Enggano
-- Gumono
Keergatifan, Keakusatifan, dan Ketransitifan dalam Bahasa Indonesia
-- Sudartomo Macaryus
Akronim Sebagai Kekuatan Bahasa untuk Politik Pencitraan Diri
-- Rosida Tiurma Manurung
Landasan Metafisika Dalam Perkembangan Linguistik
-- Umar Solikhan
Penggunaan Ragam Bahasa Jurnalistik pada Media Massa
-- Edi Puryanto, S.Pd.
Problematik Penggunaan Prefiks Meng- di Surat Kabar
-- Asep Muhyidin
Kesadaran Linguistik Sebagai Landasan Pemerolehan Bahasa Tulis Reseptif Anak Usia Dini
-- Tadkiroatun Musfiroh
Lagu Anak Dalam Perkembangan Kognitif Bahasa Anak: Tinjauan Psikologi Musik
-- Fortunata Tyasrinestu
Teknik Penciptaan Wacana Humor Sebagai Bentuk Wacana Rekreatif Dalam Komunikasi Persuasif
-- Muhammad Rohmadi
Bagian II : SASTRA
Sastra Sebagai Agen Perubahan Budaya
-- Ahmadun Yosi Herfanda
Peta Politik Sastra Indonesia (1908-2008)
-- Asep Sambodja
Pangeran Diponegoro Menurut Babad Nagri Semarang: Contoh Propaganda Belanda Melalui Karya Sastra
-- Kustri Sumiyardana
Perjalanan Menuju Persamaan: Sebuah Perspektif Mengenai Perbedaan Budaya
-- Esti Swatika Sari
Lo Fen Koei Karya Gouw Peng Liang : Motif Kejahatan dan Kebaikan Dalam Masyarakat Tionghoa
-- Dwi Susanto
Sekilas Sastra Asing di Indonesia
-- Nurhadi
Transgender Aspect in Clara Ng Dimsum Terakhir
-- Lisetyo Ariyanti
The Flouting Of The Felicity Conditions in Bernard Shaw's Major Barbara
-- Dr. Suryo Tri Saksono
Zona Intertekstual Heterotopia Dalam Fiksi Seno Gumira Ajidarma
-- Pujiharto
Karakteristik Wacana Habiburrahman El Shirazy Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta: Kajian Analisis Wacana Kritis
-- Sukirno
Tentang Menulis Karya Sastra: Yang Dicintai Pembaca, Yang Menggugah Minat Baca
-- Habiburrahman El Shirazy
Menengok Penerbitan, Distribusi, dan Promosi Novel Indonesia 2000-an
-- Wiyatmi
Tinjauan Teori Pembacaan dalam Film Adaptasi Novel
-- Umilia Rokhani
Jurnal Online (Blog), Penggunaan Ragam Bahasa dan Publikasi Karya Sastra di Ranah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
-- Prakoso Bhairawa Putera
Bagian III: PENGAJARAN BAHASA
"R2d2" Desain Penelitian Pengembangan Cocok untuk Penelitian Pembelajaran Bahasa Berdasarkan Konstruktivisme
-- Dr. Sri Pujiastuti
Pembelajaran Berbicara yang Terabaikan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
-- Muammar
Peningkatan Keterampilan Menulis dengan Metode Kooperatif Jigsaw pada Siswa SMPN 2 Tanon, Sragen
-- Dra. Sri Handayani, M.Hum.
Penerapan Ejaan Yang Disempurnakan dalam Tulisan Narasi Siswa Kelas 3 SMP 2 Pakem
-- Drs. Wagini DS
Keterampilan Dasar Berbahasa: antara Harapan dan Realita
-- Dr. Tri Budhi Sastrio, M.Si.
Pemelajaran Kesantunan Konstruktif: Sebuah Upaya Merekonstruksi Akhlak Bangsa Melalui Pendidikan Bahasa
-- Imam Baehaqie
Melek Media: Problematika dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Teknologi Informasi
-- Benedictus Sudiyana
Ancangan Pengembangan Kompetensi Berbahasa dalam Kelas BIPA untuk Mahasiswa Program Pertukaran
-- Samuel Gunawan
Merancang Materi Ajar BIPA untuk Peserta COP di UK Petra
-- Anneke H. Tupan
0 komentar:
Posting Komentar