Satu Lagi dari Koko P Bhairawa
Judul : Putri Bunga Melur
Penerbit : Azka Press
Cetak Pertama, November 2008
Tebal 40 halaman + iv
Ini adalah persembahan keempat dari seorang Koko P Bhairawa (Prakoso Bhairawa Putera). Buku keempat cerita anak yan gmasih tetap dan konsisten mempersembahkan cerita untuk anak-anak Indonesia dengan menyusun dan menulis ulang dongeng yang berasal dari cerita-cerita rakyat di beberapa daerah Indonesia.
Kali Ini dengan bangga, saya menghadirkan cerita anak dari cerita rakyat di wilayah Palembang. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Palembang merupakan ibu kota dari propinsi Sumatera Selatan -- daerah yang kaya akan seni budaya. termasuk cerita rakyat di dalamnya:
Buku ini menghadirkan cerita-cerita yang sarat manfaat dan begitu enak dibaca oleh anak-anak Indonesia, ada beberapa cerita dihadirkan -- yaitu:
1. Antu Banyu
2. Bujang Kurap dan Putri Demang
3. Serunting Sakti: si Pahit Lidah
4. Bukit Siguntang
5. Putri Bunga Melur
6. Puyang Depati Konedah
Semoga buku yang hadir kali ini juga bisa menghiasi hari-hari buku Anak Indonesia.
Penerbit : Azka Press
Cetak Pertama, November 2008
Tebal 40 halaman + iv
Ini adalah persembahan keempat dari seorang Koko P Bhairawa (Prakoso Bhairawa Putera). Buku keempat cerita anak yan gmasih tetap dan konsisten mempersembahkan cerita untuk anak-anak Indonesia dengan menyusun dan menulis ulang dongeng yang berasal dari cerita-cerita rakyat di beberapa daerah Indonesia.
Kali Ini dengan bangga, saya menghadirkan cerita anak dari cerita rakyat di wilayah Palembang. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Palembang merupakan ibu kota dari propinsi Sumatera Selatan -- daerah yang kaya akan seni budaya. termasuk cerita rakyat di dalamnya:
Buku ini menghadirkan cerita-cerita yang sarat manfaat dan begitu enak dibaca oleh anak-anak Indonesia, ada beberapa cerita dihadirkan -- yaitu:
1. Antu Banyu
2. Bujang Kurap dan Putri Demang
3. Serunting Sakti: si Pahit Lidah
4. Bukit Siguntang
5. Putri Bunga Melur
6. Puyang Depati Konedah
Semoga buku yang hadir kali ini juga bisa menghiasi hari-hari buku Anak Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar