Saya Hadir di Pesta Blogger Indonesia 2008



Hai,..
mungkin ini adalah posting pertama saya tentang catatan harian,..

Akhirnya setelah sekian lama ngeblog dan terus berkarya melalui blog, secara pribadi saya sangat bahagia karena akhirnya pada hari ini saya bisa hadir dan berkumpul dengan rekan-rekan dari seluruh Indonesia dalam sebuah Pesta yang luar biasa. Pesta Blogger Indonesia 2008, dan kegiatan ini berlangsung di Gedung BPPT 2, Jl MH Thamrin JAKARTA.

Berdasarkan info yang saya dapatkan, Pesta Blogger 2008 merupakan acara kumpul-kumpul dan temu muka para blogger berskala nasional di Indonesia.Acara ini pertama kali digelar pada 27 Oktober tahun lalu, di mana Menkominfo Muhammad Nuh menyatakan bahwa tanggal 27 Oktober resmi diperingati sebagai Hari Blogger Nasional (Hablona). Tema Pesta Blogger 2008 tahun ini adalah “Blogging for Society”. Tema ini dipilih untuk memacu semangat para blogger sehingga dapat menggunakan media blog sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap masyarakat. Pesta Blogger diprakarsai oleh konsultan kehumasan Maverick bersama Bubu Internet, serta didukung oleh Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.

Pukul 05.00 pagi sudah bangun tapi bukan lantaran pesta blogger (ehm,..tetap kewajiban buat Solat),..hari ini sedikit beda dengan Sabtu minggu-minggu yang lalu,..karena jauh-jauh hari sebelum Sabtu ini menjadi mimpi untuk bisa datang dan kumpul di ajang tahunan,..

Nah Untuk posting kali ini, saya coba hadirkan foto-foto:

Pernak-pernik dari Pesta Blogger 2008

Blogger berburu foto
Suasana Auditorium BPPT dipadati blogger dari penjuru Tanah Air

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (1)

Bahasa dan Sastra Dalam Berbagai Perspektif

Editor : Anwar Efendi, M.Si

Penerbit : Tiara Wacana, Yogyakarta (Anggota IKAPI)

Ukuran/Tebal : 25 cm / xviii + 396 hlm

ISBN 978-979-1262-25-5


Buku ini Berisi 33 Tulisan, menyajikan berbagai perspektif dalam kaitannya dengan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai suatu system budaya. Di dalamnya mencakup tiga bahasan, yakni (i) bahasa, (ii) sastra, dan (iii) pengajaran bahasa. Berbagai perspektif tersebut disampaikan oleh penulis-penulis dengan latar belakang yang amat plural, seperti pakar bahasa, akademisi, guru, novelis, sastrawan, dan sebagainya.

TOPIK BAHASA

Prof. Drs. H. Soeparno (UNY - Yogyakarta), DR. Muhammad Rohmadi (UNS - Surakarta), Tadkiroatun Musfiroh (UNY Yogyakarta), Umar Solikhan (Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Edi Puryanto (UNJ -Jakarta), Fortunata Tyasrinestu. M.Si (ISI-Yogyakarta), Gumono (FKIP Universitas Bengkulu), Iqbal Nurul Azhar (Univ.Negeri Trunojoyo,Madura), Rosida Tiurma Manurung (Dosen MKU UK Maranatha -Bandung), Sudartomo Macaryus (Sarjana Wiyata - Yogyakarta), Asep Muhyidin, M.Pd (Univ. Sultan Ageng Tirtayasa Banten)

TOPIK SASTRA

Drs. Ahmadun Yosi Herfanda, M.M. (Republika), Drs.Asep Sambodja (Universitas Indonesia-Jakarta), Nurhadi, M.Hum. (UNY-Yogyakarta), Pujiharto, M.Hum. (FIB UGM Yogyakarta), Dr. Suryo Tri Saksono (Universitas Negeri Trunojoyo,Madura), Wiyatmi, M.Hum. (UNY Yogyakarta), Sukirno, M.Pd. (Univ Muh, Purworejo), Umilia Rokhani (ISI Yogyakarta), Lisetyo Ariyanti (FBS-UNESA SURABAYA), Kustri Sumiyardana (Balai Bahasa Jateng), Esti Swatika Sari (UNY Yogyakarta), Dwi Susanto (UNS Surakarta), Prakoso Bhairawa Putera (LIPI Jakarta/Duta Bahasa 2006)

TOPIK PENGAJARAN


Dr. Sri Pujiastuti (UNY Yogyakarta), Dr. Tri Budhi Sastrio, M.Si (Univ.Dr.Soetomo – Surabaya), Benedictus Sudiyana (Univ. Veteran Sukoharjo), Imam Baehaqie, S.Pd., M.Hum (UNNES - Semarang), Samuel Gunawan (BIPA-FS UK Petra), Muammar (Mhs Pascasarjana UNY Yogyakarta), Dra. Anneke H Tupan, M.Pd (BIPA FS-UK PETRA), Sri Handayani (Universitas Tidar- Magelang), Drs. Wagini DS (SMPN2 Pakem - Yogyakarta)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (1)

Antologi Puisi Penulis Muda Lintas Propinsi 2009: WAJAH DEPORTAN


Antologi Puisi Penulis Muda Lintas Propinsi 2009 : WAJAH DEPORTAN


Tidak ada pilihan lagi

Kita mesti menentukan sikap

Tegak berdiri di sini mengepal tinju daripada

Berlutut rendah di sana menjilat tumit sepatu

Cukup sudah kita diperhamba

Sekarang saat membuat putusan

Angkat sanjata lawang panguasa

Campakkan belenggu rantai perbudakan

Siapa bermata hendaknya melihat

Tahta keagungan kaum panguasa

Sepanjang sejarah peradapan manusia

Dibangun atas derita rakyat jalata


Antologi ini memuat karya-karya Penulis Muda berikut:


andri mirwan fachri (jasinga, bogor-jabar)

ansori barata (jambi)

asmasyah timutiah (tasikmalaya, jabar)

capung dewangga (kebumen, jateng)

chairan hafzan yurma (jambi)

dahlia rasyad ( palembang , sumsel)

dian hardiana ( bandung , jabar)

dian hartati ( bandung , jabar)

duhita ismaya arimbi (palembang, sumsel)

eko putra (musi-banyuasin, sumsel)

esha tegar putra (solok, sumbar)

fadhila romadhona (payakumbuh, sumbar)

fina sato (subang, jabar)

fredy s. wowor (minahasa, sulut)

hajriansyah ( banjarmasin , kalsel)

heri maja kelana (majalengka, jabar)

hudan nur (banjarbaru, kalsel)

husnul khuluqi (tangerang, banten)

irvan mulyadie (tasikmalaya, jabar)

jefta herman atapeni (rote, ntt)

koko p. bhairawa (pulau belitung, bangka belitung)

lupita lukman ( kota bumi, lampung)

mahwi air tawar (sumenep, madura)

miftahuddin munidi (mataraman, kalsel)

moh. Fahmi amrulloh (jombang, jatim)

m. mus’ab al-maliki (banjarbaru, kalsel)

m. nahdiansyah abdi ( banjarmasin , kalsel)

mustadi ( pontianak , kalbar)

pinto anugrah (tanah datar-sumbar)

ramayani (jambi)

sarabunis mubarok (tasikmalaya, jabar)

shah kalana al-lailla haji (kutai, kaltim)

sigit bagus prabowo (banjarbaru, kalsel)

sunlie thomas alexander (kaliurang, yogjakarta)

udo z. karzi (kotawaringin barat, kalteng)

wayan sunarta (denpasar, bali)

wuri handayani putrid sutoro (samarinda, kaltim)

zurriyati rosyidah (mandiangin, kalsel)


Sumber : http://hudannur.blogspot.com/2008/11/antologi-terbaru.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (1)

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SATEK) II tahun 2008

Setelah sukses dengan acara yang pertama kali pada tahun 2007 lalu, kini kembali digelar kegiatan SATEK 2Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SATEK) II tahun 2008. SATEK II yang menjadi acuan banyak pihak untuk melihat perkembangan isu Sains dan Teknologi terkini dari para peserta ini direncanakan berlangsung di Universitas Lampung pada tanggal 17-18 November 2008. Tema Seminar kali ini adalah " Peran Sains dan Teknologi Pasca 100 Tahun Kebangkitan Nasional ".

Tahun ini peserta diharapkan terdiri dari Dosen, Mahasiswa, Lembaga & Instansi Pemerintah/Swasta maupun masyarakat.

Keynote Speakers SATEK II adalah :

  1. Dr. Ir. Bambang Sapto Pramono Sunu, M.Sc. (Deputi Bidang Perkembangan Riptek kementrian Negara dan Teknologi )
  2. Dr. Faizal Isom,M.Eng.
    (Ass. Deputi Sumber Daya Energi KDPT)
Topik Makalah
  1. Matematika, Statistika, dan Riset Operasi
  2. Teknologi dan Sistem Informasi
  3. Kimia dan Bioteknologi
  4. Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
  5. Instrumentasi, Material, dan Geofisika
  6. Energi Terbarukan
  7. Agroindustri dan Ketahanan Pangan
  8. Teknik Pengolahan Hasil Pertanian
  9. Teknologi Industri
  10. Elektronika dan Robotik
  11. Rancang Bangun dan Rekayasa Infrastruktur
Jadwal Seminar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Majalah BISKOM Edisi November 2008


Cover Majalah BISKOM kali ini menampilkan Dirjen IATT Departemen Perindustrian, Budi Darmadi (Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian yang turut mendukung Majalah BISKOM).

Dalam kesempatan ini, kami sekaligus menawarkan kepada seluruh pembaca untuk bekerjasama saling menguntungkan dengan Majalah BISKOM, baik berupa pengiriman artikel TI, mengadakan seminar, workshop dan pameran serta kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan dunia TI.

Topik menarik Majalah BISKOM Edisi November 2008 diantaranya:

• COVER STORY: Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian, “Penghapusan Pajak Barang Mewah Kurangi Penyelundupan.”

• FIGURE:
- Marketing Director Pasadena Residence, Antonius Wijaya, “Miliki Apartemen Pertama Berbasis Internet”
- Pendiri AOSI, Harry Sufehmi, “Kegiatan AOSI Bersifat Strategis”
- General Manager Supermicro, Dr. Tau Leng, “Selamatkan Bumi Dengan Menciptakan Hutan Maya”
- Direktur Utama PT Lyto Datarindo Fortuna, Andi Suryanto, “Industri Games Indonesia Baru Lahir”
- Kuasa Hukum Indovision, Andi F. Simangunsong, SH, “Indovision Keberatan Atas Putusan KPPU”

• HEADLINE:
Berantas Penyelundupan!

• FOCUS:

- Penyelundupan Barang Elektronik dalam Perspektif Hukum
- Menghemat Investasi DengaN Teknologi Hijau
- Selamat Tinggal Astro TV
- Mengelola Manajemen Bencana Dengan TI
- Kluster Bisnis Berbasis TI
- Tarif Murah Stimulus Kartu Hangus

• SNAP:
- Sejumlah Perusahaan Gunakan Aplikasi Berbasis Oracle
- XL Targetkan 16 Ribu BTS Hingga Akhir Tahun
- Andal Luncurkan Software Payroll Yang Handal
- Norton Tawarkan Kecepatan Kinerja
- Rambah Pasar Indonesia, Cyberoam Tunjuk PT. Raditya Mulia Lestari
- AXIS Dukung JISF 2008
- Blogger Bentuk Kebebasan Berekspresi
- Samsung Gelar Most Valuable Player Award
- Indosat Adakan IWIIC 2008
- Sekolah Terpencil Berbasis TI Diluncurkan
- Produk Toshiba Ramah Lingkungan
- CAM’s Award, Membangun Karakter Bangsa
- Metrodata Realisasikan Konvergensi TIME
- 10 Ponsel Tiphone Hadir di Pasaran
- Sun dan Seamolec Resmikan Jeni ASEAN
- Layanan Max3 Capai 15 Mbps
- Bank Ekonomi Manfaatkan SAP
- Tekan Pembajakan, Microsoft Gelar Fair Play Campaign
- APJII Anggap Syarat Tender USO Tidak Adil
- Menristek Serahkan Buku Pelajaran TIK ke Mendiknas
- 2010, Supermicro Targetkan 50% Penghematan Listrik
- JEC 2008 Ciptakan Industri Kreatif

• INSPIRATION:
- Prakoso Bhairawa Putera S.: Penerimaan CPNS Berbasis Web Online
- Bob Julius Onggo: Para Penjaja Domain
- Bambang Dwi Anggono: Para Trendsetter e-Government Indonesia
- Cicilia Lusiani: Kapan Perijinan di Pemda Bisa Online?
- Dirgayuza Setiawan: State of the Mac, Kenapa Microsoft Kembali Beriklan?
- Muhamad Jafar Elly: Menggunakan Jaringan Data Spasial Untuk Pembangunan Bangsa
- Oliver Samuel Simanjuntak: Menuju Masyarakat Informasi Melalui MCAP
- Ronny Wuisan: Perlindungan Hukum Bagi Blogger

• REVIEW & CELLULAR:
- Hasee WQ251
- Canon EOS 5D Mark II
- Speaker GigaWorks T3
- Canon HV30
- Sony Cybershot T77
- Fujitsu L1010
- Axioo Pico
- Genius GHP-04NC
- Toshiba Regza Realism
- Kingston Data Traveler 150
- Seagate FreeAgent
- Samsung M3510 Live Loud
- Hitech H52
- Samsung i7110

Dapatkan Majalah BISKOM di Toko Buku Gramedia dan Gunung Agung atau berlangganan melalui Bagian Sirkulasi Majalah BISKOM. Untuk review, ujicoba, update harga produk dan kegiatan perusahaan Anda, hubungi redaksi[at]biskom.web.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Benarkah Minat Baca Kita Rendah?

tulisan ini bisa dilihat juga di Radar Banten

Bukan menjadi rahasia lagi jika Human Development Report 2007/2008 yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) ,
menyatakan bahwa Human Development Index (HDI) Indonesia di urutan 107 dengan 0,728, dan tragisnya Indonesia berada dua tingkat di bawah Vietnam 0,733 (peringkat 105). Lalu dimana posisi negara-negara tetengga lainnya? Jauh, jauh diatas Indonesia, Singapura 0,922 (Peringkat 25), Brunei 0,894 (30), Malaysia 0,811 (63), Thailand 0,781 (78), dan Filipina 0,758 (90). Tiga negara seperti Singapura, Brunei dan Malaysia masuk dalam jajaran negara High Human Development.

Pengukuran Human Development Index merupakan perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Hasil ini jelas sekali mengindikasi bahwa belum maksimalnya kualitas bangsa ini, dan salaah satu faktornya belum maksimalnya angka melek huruf.

Penyebab Minat Baca Rendah

Selain melek huruf yang menjadi acuan dalam penentuan HDI, ada beberapa indikator yang bisa dijadikan sebagai alat untuk menyatakan tinggi rendah minat baca, diantaranya jumlah buku yang diterbitkan, dan juga jumlah konsumsi surat kabar. Terlepas dari semua itu, ada beberapa hal yang (mungkin) menjadi penyebab rendahnya minat baca pada masyarakat kita.

Beberapa pakar dalam pendidikan pun berulang kali menyatakan hal ini. Sadar atau tidak, iklim menjadikan penyebab pertama rendahnya minat baca. Iklim atau sistem pembelajaran di negeri ini belum membuat anak-anak, baik itu dari tingkat dasar maupun perguruan tinggi untuk membaca buku sebagai suatu kebutuhan, bukan semata kewajiban kurikulum. Sehingga kebutuhan untuk membaca buku lebih banyak, mencari informasi/pengetahuan lebih banyak dari pada yang diajarkan. Hal inipun yang kemudian akan meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasikan karya-karya ilmiah, sastra maupun yang lainnya.

Banyaknya jenis hiburan, permainan, dan tayangan televisi yang beredar dewasa ini, cukup dapat mengalihkan perhatian anak-anak dan orang dewasa dari buku, majalah ataupun surat kabar, karena konsumsi masyarakat kitaa lebih dominan pada tayangan audio visual.

Penyebab ketiga, ketersediaan tempat hiburan untuk menghabiskan waktu, seperti; taman rekreasi, tempat karaoke, mal, supermarket. Sehingga, ketika kepenatan datang justru tempat-tempat tersebut menjadi pilihan dari pada membaca buku ataupun majalah-majalah yang ringan untuk dibaca.

Tradisi baca memamg belum pernah diwariskan nenek moyang kita. Bangsa ini terbiasa mendengar dan belajar mendongeng, kisah ataupun adat istiadat secara verbal yang dituturkan oleh orang-orang terdahulu. Tanpa adanya proses pembelajaran secara tertulis.

Terakhir, sarana untuk memperoleh bacaan bermutu seperti perpustakaan ataupun taman bacaan masih merupakan barang langkah. Walaupun beberapa cafe di kota-kota besar mulai menerapkan konsep library cafe. Ironisnya perpustakaan ataupun taman baca yang telah tersedia tidak dilengkapi dengan ketersediaan koleksi secara berkesinambungan mengikuti perkembangan terbitan terbaru. Bahkan di beberapa kota di Indonesia belum memiliki toko-toko buku bermutu. Coba lihat dan amati di sekitar kita, adakah toko buku, taman baca ataupun perpustakaan yang layak? dengan menyediakan koleksi-koleksi terbaru dan tidak hanya satu budang ilmu saja.

Kebijakan Pemerintah

Sebenarnya bukan tidak peduli atau duduk saja. Pemerintah sejak dahulu sudah melalui berbagai upaya seperti pengadaan buku-buku wajib anak melalui departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1990an. Lalu pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri menyediakan 50 rumah baca yang tersebar di seluruh Indonesia, yang pada waktu peresmiaanya dipusatkan di rumah Baca Pesisir kota Cirebon. Bahkan pengadaan perpustakaan keliling yang diharapkan bia untuk menjangkau seluruh wilayah di belum memiliki fasilitas perpustakaan atau taman baca. Tetapi hingga kini harus diakui ketersediaanya tangan pemerintah untuk menampung atau menfasilitasi kepentingan ini masih belum maksimal.

Bahkan Kepala Pusat Bahasa, Dr. Dendy Sugono mengemukakan, untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat, keberadaan bahan bacaan pada ruang publik seperti di sekitar pasar, terminal, stasiun dan pusat keramaian lain, semakin diperlukan (kapanlagi.com, 24 Agustus 2007).

Setidaknya masih ada waktu kurang lebih satu tahun menuju pentas demokrasi 2009, masih punya banyak waktu bagi pemimpin negeri ini dan semua pihak yang terkait untuk maksimal dalam memperhatikan kepentingan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan minat baca. Semoga!(*)

Oleh : Prakoso Bhairawa Putera S
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Sumber : Radar Banten, 05 November 2008

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)