Penulis Palembang : Purhendi


PURHENDI Lahir di Banjaran (Jateng), 11 Maret 1968. Menyelesaikan S I Bahasa Indonesia FKIP Unri. Mengajar di SMA Pusri Palembang. Tulisannya tersebar di beberapa media massa antara lain Horison, Femina, Album Cerpen, Romansa, Annida, MOP, Lampung Post, Singgalang, Sriwijaya Post, dan lain-lain.Anggota redaksi Tabloid Informasi Poltabes Palembang, Visi Gelora Mahasiswa dan majalah Narasi. Kumpulan sajaknya antara lain : Sajak Cinta (1996), Sketsa Musi (1996), Antologi Penyair se-Sumatera (1997), Sajak Duka (1999), Menghitung Duka (2000), Tiga Wajah Musi (2002), Fajar Kedua Puluh Tiga (1991), Semangkuk Embun (2005), Kumpulan cerpennya antara lain : Lelaki Tua dan Biola (1993), Pertemuan Malam (1995), Gagak Hitam (1995), Parang (1995), Eksekusi (1995), Perempuan Zaman (2005). Kumpulan esei bersama antara lain : Tegak Lurus dengan Langit: Potret Keterasingan Manusia Modern (25 Naskah Terbaik LMKS 2002, 2003), dan lain-lain

Karya-karyanya:

Skenario

mari
mari kita bersulang
untuk sebuah kemenangan
meski pesta belum dimulai
sebab segalanya telah tertulis
dalam skenario pasti

jadi
jadi jangan pernah meragu
tentang apa pun
meski tentang nurani
sebab segalanya telah tertuang
dalam skenario panjang

Kayuagung, 17 Januari 2004



Pantai Pasir Putih

pantai pasir putih
pantai pasir hitam
beribu desah nafas berahi menantimu
setiap malam

pulau condong
pulau sunyi
tak pernah ada yang kesepian disini
beribu kupu dan kumbang
bermandi madu setiap malam
di airmu yang tawar

Lampung, 13 Januari 2004

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: